InformasiUmum

Kick Off Upskilling dan Reskilling Vokasi 2025, Cetak Guru Inovatif, Siap Cetak Generasi Emas

5/5 - (2 votes)
Mendikdasmen RI dan Ketua Komisi X DPR RI berkunjung ke stan pameran didampingi oleh Kepala BBPPMPV BMTI

Depok, BBPPMPV BMTI — Dalam rangka memperkuat kualitas pendidikan vokasi nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PLK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Kemendikdasmen RI) menyelenggarakan kegiatan Kick Off Upskilling dan Reskilling serta Panen Hasil Pelatihan Tahun 2025. Acara ini digelar secara luring di BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata (Bispar) Kota Depok dan disiarkan serentak secara daring dari tujuh balai besar vokasi di berbagai wilayah Indonesia (22/04/2025).

Kegiatan ini menandai pembukaan resmi rangkaian pelatihan peningkatan kompetensi yang telah dilaksanakan oleh tujuh BBPPMPV, yakni BBPPMPV Bispar (Depok), BBPPMPV Pertanian (Cianjur), BBPPMPV Bangunan dan Listrik (BBL – Medan), BBPPMPV Otomotif dan Elektronika (BOE – Malang), BBPPMPV KPTK (Gowa), BBPPMPV Seni dan Budaya (Yogyakarta), dan BBPPMPV Bidang Mesin dan Teknik Industri (Cimahi).

Sebanyak 1.412 guru dan 246 widyaiswara dari berbagai daerah berpartisipasi aktif, menunjukkan dedikasi tinggi untuk terus mengembangkan kompetensi dalam mendukung penguatan pendidikan vokasi. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan yang memiliki komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.

Apresiasi untuk Inovasi Guru dan Instruktur

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus memberikan laporan kegiatan

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kemendikdasmen RI, Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas dedikasi para guru dan widyaiswara yang telah menghasilkan berbagai produk inovatif hasil pelatihan yang sudah dipamerkan pada stand pameran yang utamanya menjadi produk inovasi pembelajaran kolaborasi Widyaiswara dan Instruktur LKP dan Guru yang sudah menjalankan peningkatan kompetensi. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari transformasi pendidikan vokasi yang mengintegrasikan keterampilan teknis dan soft skills melalui program Upskilling dan Reskilling.

Sambutan Ketua Komisi X DPR RI

Salah satu momen yang mencuri perhatian dalam acara ini adalah kunjungan Mendikdasmen RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. dan Ketua Komisi X DPR RI Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP, ke stan pameran hasil karya hasil pelatihan peningkatan kompetensi guru. Dalam kunjungannya, Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kualitas produk-produk inovatif yang ditampilkan. Menurutnya, karya para peserta tidak hanya mencerminkan penguasaan keterampilan teknis, tetapi juga menunjukkan integrasi antara teknologi, pengetahuan, kreativitas, dan inovasi.

Sentuhan teknologi modern seperti pemanfaatan coding dan kecerdasan buatan (AI) dalam perangkat pembelajaran—termasuk konsep smart building—menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi terus bergerak mengikuti perkembangan zaman. Di sisi lain, karya seni dan desain juga tidak luput dari perhatian, seperti gaun rancangan guru vokasi yang direncanakan akan dikenakan dalam ajang Puteri Indonesia mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan vokasi mampu melahirkan produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga relevan dan kompetitif dalam industri kreatif masa kini.

Sambutan Menteri: Dari Bengkel Sekolah ke Panggung Dunia

Sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia

Dalam pidatonya yang membangkitkan semangat, Abdul Mu’ti menekankan pentingnya pendidikan kejuruan dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Ia menyoroti pentingnya membangun SDM Indonesia yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga adaptif, kreatif, dan kolaboratif.

Mu’ti mengingatkan pula bahwa data yang menunjukkan tingginya angka pengangguran lulusan SMK bukanlah kegagalan tetapi panggilan untuk mempercepat langkah pembenahan. “Ini bukan kegagalan. Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk bergerak lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih kolaboratif. Kita harus melompat, bukan sekadar berjalan,” tegasnya.

Lebih lanjut Mu’ti menekankan penguasaan keterampilan abad ke-21, yang dikenal dengan 4C: Communication, Collaboration, Critical Thinking, dan Creativity, serta empat keterampilan tambahan menurut World Economic Forum: menyelesaikan masalah kompleks, adaptasi dinamis, negosiasi, dan berpikir sistemik.

Ia meyakini bahwa transformasi pendidikan harus dimulai dari gurunya. “Guru yang memiliki growth mindset akan menularkan semangat inovasi dan kolaborasi. Itulah DNA generasi unggul Indonesia,” ujarnya.

Salah satu contoh konkret hasil pelatihan adalah alat penangkap ikan berbasis coding untuk membantu nelayan menentukan lokasi tangkapan secara efisien. “Ini bukan sekadar teknologi, tapi solusi. Bukti bahwa pendidikan vokasi kita bisa menjawab tantangan nyata,” katanya.

Mencetak Pencipta Lapangan Kerja

Momen kebersamaan antara Mendikdasmen RI, Ketua Komisi X DPR RI, dan tim BBPPMPV BMTI

Mendikdasmen RI menutup sambutannya dengan ajakan kepada para pendidik vokasi untuk terus berinovasi dan menanamkan semangat untuk mencipta, bukan hanya bekerja. Ia menegaskan bahwa masa depan Indonesia dibangun oleh guru dan peserta didik yang terus belajar, tumbuh, dan berkontribusi.

“Kita tidak sedang mendidik generasi untuk sekadar mencari kerja. Kita sedang membentuk generasi pencipta pekerjaan. Dan itu dimulai dari ruang kelas, bengkel sekolah, serta semangat para guru dan instruktur yang tak kenal lelah belajar dan berbagi,” pungkasnya.

Acara ini menjadi simbol bahwa transformasi pendidikan vokasi Indonesia sedang berjalan di jalur yang tepat. Panen hasil pelatihan bukan sekadar selebrasi, melainkan refleksi dan proyeksi masa depan. Kemendikdasmen melalui Ditjen Pendidikan Vokasi Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi, inovasi, dan kemitraan sebagai fondasi utama dalam menyiapkan SDM unggul yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.***(Penulis : Doni TP, Editor : Herna).

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
BBPPMPV BMTI Kemendikdasmen

Saluran Informasi dan Pengaduan :
Whatsapp : 082121900022
Telepon : (022) 6652326
Fax : (022) 6654698
Email : bbppmpv.bmti@kemdikbud.go.id
Laman : bbppmpvbmti.kemdikbud.go.id

Sosial Media Resmi:
Twitter : @bmti_kemenpdm
Facebook/Youtube/Linkedin : BBPPMPV BMTI Kemendikdasmen
Instagram/Tiktok : @bmti.kemendikdasmen

Views: 285