InformasiUmum

SD Cikal Serpong, Belajar Energi Alternatif Sejak Kecil

5/5 - (1 vote)
Penjelasan dan demonstrasi penggunaan biogas untuk lampu petromaks

Cimahi, BBPPMPV BMTI – SD Cikal Serpong mengambil langkah inspiratif dalam memperkenalkan isu energi terbarukan kepada para siswa sejak dini. Melalui kegiatan Overnight Field Trip Year 4, sebanyak 100 siswa kelas 4 berkesempatan mengunjungi Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) di Cimahi (16/04/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari pembelajaran tematik bertajuk Transformation of Energy and Alternative Energy Solutions.

Program pembelajaran luar kelas ini dirancang untuk membuka wawasan siswa mengenai pentingnya energi terbarukan sebagai solusi atas krisis energi dan perubahan iklim. Sebagai sekolah yang mengusung pendekatan eksploratif dan praktik langsung, SD Cikal Serpong menjadikan kegiatan ini sebagai bagian integral dari kurikulum wajib mereka.

Mengenal Empat Sumber Energi Terbarukan

Selama kunjungan, para siswa dikenalkan secara langsung dengan empat jenis energi alternatif yang kini berkembang pesat di berbagai penjuru dunia dan Indonesia. Setiap sesi pembelajaran dilengkapi dengan praktik langsung dan demonstrasi alat peraga yang membuat siswa semakin mudah memahami konsep-konsep dasar energi.

1. Energi Air (Hidro)

Widyaiswara Niamul Huda sedang menyampaikan materi hidro

Dalam sesi ini, siswa mempelajari bagaimana aliran air dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui teknologi turbin. Mereka mengamati secara langsung prototipe pembangkit listrik tenaga mikrohidro dan mempelajari peran gravitasi serta debit air dalam menggerakkan turbin. Antusiasme siswa tampak jelas saat mereka menyaksikan simulasi aliran air yang mengaktifkan generator mini.

2. Energi Biogas

Para siswa antusias menyimak materi biogas

Energi biogas menjadi topik yang sangat menarik perhatian siswa. Mereka diperlihatkan bagaimana limbah organik seperti kotoran hewan dan sisa makanan dapat diolah melalui proses fermentasi dalam biodigester, hingga menghasilkan gas metana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Melalui pembelajaran ini, siswa tidak hanya memahami proses pembentukan energi, tetapi juga pentingnya pengelolaan limbah secara berkelanjutan.

3. Energi Angin (Bayu)

Di stasiun energi angin, siswa dikenalkan pada prinsip kerja turbin angin. Melalui praktik sederhana, mereka mencoba meniup baling-baling turbin mini dan melihat hasilnya berupa lampu kecil yang menyala. Aktivitas ini memberikan pengalaman menyenangkan yang memperkuat pemahaman konsep energi kinetik yang diubah menjadi energi listrik.

4. Energi Surya

Salah satu siswa sedang merakit minatur Hybrid PLTS

Sesi terakhir tak kalah seru. Siswa diajak merakit miniatur panel surya dan memanfaatkan sinar matahari untuk menyalakan kipas kecil. Mereka juga mencoba merakit versi mini dari Hybrid PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dengan bimbingan dari instruktur ahli. Salah satu siswa, Artha, mengungkapkan rasa senangnya. “Rasanya seperti bermain, tetapi kita bisa belajar banyak. Seru saat merakit panel surya sendiri dan berhasil menyalakan kipas!” ungkapnya.

Belajar Serius dengan Cara yang Menyenangkan

Penjab Progli TET, Ujang Ahmad Sobandi sedang menyampaikan materi kincir angin

Tak hanya praktik, sesi kunjungan ini juga diisi dengan pemaparan materi singkat dan diskusi reflektif. Para siswa secara aktif berdialog dan mengajukan pertanyaan kepada para instruktur dan ahli dari Kompetensi Keahlian Teknik Energi Terbarukan (TET) BBPPMPV BMTI. Penanggung jawab Program Keahlian TET, Ujang Ahmad Sobandi, mengaku terkesan dengan semangat para siswa.

“Anak-anak sangat antusias dan kritis. Mereka bertanya bagaimana energi ini bisa digunakan di rumah atau di daerah terpencil. Ini menunjukkan bahwa anak-anak kita memiliki kepedulian dan potensi besar menjadi agen perubahan sejak dini,” ujar Ujang.

Senada dengan itu, Kepala Sekolah SD Cikal Serpong, Vira Krisna Yuantari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum Cikal 5 Stars Competencies—kurikulum khas Cikal yang tetap mengacu pada standar nasional namun menekankan pembelajaran berbasis praktik, kompetensi nyata, dan penguatan minat serta bakat siswa.

Menumbuhkan Kepedulian dan Aksi Nyata

Foto bersama 100 peserta

Melalui kunjungan edukatif ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami konsep energi secara teoritis, tetapi juga tumbuh sebagai individu yang sadar akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan energi masa depan.

“Kami ingin membentuk karakter siswa yang tanggap terhadap isu global dan mampu berpikir kritis serta solutif. Energi hijau adalah masa depan, dan pemahamannya perlu ditanamkan sejak dini,” pungkas Vira.***(Penulis : Doni TP, Editor : Herna, Erly).

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
BBPPMPV BMTI Kemendikdasmen

Saluran Informasi dan Pengaduan :
Whatsapp : 082121900022
Telepon : (022) 6652326
Fax : (022) 6654698
Email : bbppmpv.bmti@kemdikbud.go.id
Laman : bbppmpvbmti.kemdikbud.go.id

Sosial Media Resmi:
Twitter : @bmti_kemenpdm
Facebook/Youtube/Linkedin : BBPPMPV BMTI Kemendikdasmen
Instagram/Tiktok : @bmti.kemendikdasmen

Views: 130