Mendikdasmen RI Dorong Vokasi Hijau di Sumedang

Sumedang, BBPPMPV BMTI – Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan mendesaknya kebutuhan akan sumber daya manusia kompeten di sektor energi bersih, SMK Muhammadiyah 1 Sumedang mengambil langkah proaktif. Melalui kerja sama dengan BBPPMPV BMTI, sekolah ini secara resmi membuka Program Studi Teknik Energi Terbarukan (TET), sebuah inisiatif strategis yang diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan pendidikan vokasi hijau di tingkat nasional (12/04/2025).
Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dalam suasana yang penuh semangat dan harapan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas terobosan yang dilakukan oleh sekolah ini.
“SMK ini bukan hanya mencetak tenaga kerja, tapi merancang masa depan. Energi terbarukan adalah keniscayaan, dan anak-anak kita hari ini telah mempersiapkan jawabannya dari bangku sekolah,” ungkapnya.
Abdul Mu’ti juga memberikan apresiasi khusus kepada Kepala BBPPMPV BMTI, Dr. Anwar Sidarta, S.Si., M.Si., atas inisiatif strategisnya dalam membangun kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sumedang. Menurutnya, keberanian menghadirkan jurusan baru yang selaras dengan potensi lokal dan kebutuhan global adalah bentuk kepemimpinan pendidikan yang progresif dan inspiratif.

Kunjungan kerja ini menjadi lebih berkesan ketika Mendikdasmen RI bersama Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M., mencoba langsung becak listrik bertenaga surya, salah satu dari sekian banyak karya inovatif siswa jurusan TET. Dalam suasana penuh antusiasme, Prof. Abdul Mu’ti menegaskan bahwa pendidikan vokasi harus mampu berperan aktif menjawab tantangan perubahan iklim.
“Krisis iklim tidak bisa kita tunda penanganannya. Salah satu jawabannya ada pada transportasi publik yang ramah lingkungan. SMK harus menjadi pionir dalam menciptakan solusi nyata,” tutur Dony.
Salah satu sorotan utama dari kunjungan ini adalah pameran inovasi energi terbarukan hasil kolaborasi antara SMK, industri, dan pemerintah. Pameran tersebut menampilkan sepuluh prototipe dan sistem energi bersih, sebagai bukti nyata bahwa siswa SMK mampu menghasilkan karya yang tak hanya aplikatif, tapi juga berdampak luas.
Salah satu karya yang dipamerkan adalah Simulator PLTS Tipe Rooftop dan Solar Home System, yang dirancang untuk mendidik dan melatih siswa mengenai sistem panel surya di sektor perumahan dan perkantoran. Lalu, ada PLTS untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi solusi penerangan wilayah terpencil, hemat energi, dan ramah lingkungan. Ada pula inovasi berupa sistem hidroponik bertenaga surya yang menunjukkan potensi integrasi energi bersih dengan sektor pertanian modern serta memberikan harapan bagi ketahanan pangan dan lingkungan.

Tak kalah menarik di pameran ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (Angin) dan Reaktor Biodiesel, dua prototipe yang menunjukkan eksplorasi siswa dalam memanfaatkan sumber energi alternatif secara lebih luas. Simulator PLTMH Hybrid, hasil kolaborasi dengan PT. Heksa Hidro, menandai sinergi nyata antara dunia pendidikan dan industri.

Karya lain yang mencuri perhatian adalah becak listrik dan sistem PJU tenaga surya dari PT. Surya Utama Putra, serta motor listrik yang dilengkapi dengan sistem manajemen energi dari Agra Surya Energi, memberikan gambaran tentang transportasi masa depan yang efisien dan berkelanjutan. Selain itu, ada destilator bioetanol, sebagai bentuk pemanfaatan limbah organik menjadi bahan bakar alternatif.
Bupati Sumedang menyambut hangat hadirnya Program TET, yang menurutnya sangat sejalan dengan agenda 100 hari Kabupaten Sumedang, terutama dalam memperkuat ketahanan energi berbasis potensi lokal. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah saat ini tengah mengembangkan sistem PLTS untuk UPT, sekolah, dan wilayah yang belum terjangkau listrik konvensional.

Kepala BBPPMPV BMTI, Dr. Anwar Sidarta, S.Si., M.Si., mengatakan bahwa BBPPMPV BMTI siap berperan aktif dalam pengembangan SDM vokasi yang peduli lingkungan, melalui penguatan kurikulum, pendampingan, dan perluasan jejaring kolaborasi. “Sudah saatnya pendidikan vokasi mengambil peran lebih besar dalam menyiapkan generasi yang ahli sekaligus ramah lingkungan. Melalui jurusan seperti TET, kami berharap bisa menjawab kebutuhan dunia sekaligus merawat bumi,” ujarnya.

Tak hanya berhenti pada aspek energi, kunjungan ini juga menunjukkan integrasi antara pendidikan, kesehatan, dan spiritualitas. Abdul Mu’ti turut meresmikan tiga infrastruktur penting yaitu Gedung Baru SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, IGD Klinik Pratama Aisyiyah, dan Kantor Mentari Business Center. Acara ditutup dengan peletakan batu pertama Masjid Sholahuddin Al-Ayubi, sebagai simbol komitmen membentuk insan yang cerdas, sehat, dan beriman.
Melalui peluncuran Program TET ini, SMK Muhammadiyah 1 Sumedang tak hanya menghadirkan laboratorium energi, tapi juga laboratorium harapan, tempat lahirnya generasi pelopor perubahan, penjaga bumi, dan pembawa masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.***(Penulis : Doni TP, Editor : Herna).
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
BBPPMPV BMTI Kemendikdasmen
Saluran Informasi dan Pengaduan :
Whatsapp : 082121900022
Telepon : (022) 6652326
Fax : (022) 6654698
Email : bbppmpv.bmti@kemdikbud.go.id
Laman : bbppmpvbmti.kemdikbud.go.id
Sosial Media Resmi:
Twitter : @bmti_kemenpdm
Facebook/Youtube/Linkedin : BBPPMPV BMTI Kemendikdasmen
Instagram/Tiktok : @bmti.kemendikdasmen
Views: 128