Asah Kemampuan Teknik Guru SMK di Pelatihan Junior Technician Periodical Maintenance

Cimahi, BBPPMPV BMTI – Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) menyelenggarakan Pelatihan Upskilling dan Reskilling Junior Technician Periodical Maintenance bagi guru SMK di Program Keahlian Otomotif. Pelatihan mengadopsi metode blended learning, yang mengombinasikan pembelajaran daring, luring, dan magang guna meningkatkan kompetensi peserta secara optimal. Kepala BBPPMPV BMTI, Dr. Anwar Sidarta, S.Si., M.Si., membuka pelatihan ini secara resmi bertempat di R. Sidang Panglayungan (10/03/2025).
Pelatihan dimulai dengan pembelajaran daring (40 JP) pada 3-8 Maret 2025, dilanjutkan dengan pembelajaran luring di BBPPMPV BMTI (60 JP) pada 9-16 Maret 2025, dan diakhiri dengan magang industri secara mandiri pada tanggal 19-25 Maret 2025 (50 JP) di industri mitra SMK masing-masing peserta yang telah menjalin kerja sama.
Ketua Tim Kerja Fasilitasi Peningkatan Kompetensi PTK BBPPMPV BMTI, Erwin Danismaya, S.E., M. Ak., dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini dirancang sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di bidang otomotif agar selaras dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.
Saat membuka acara secara resmi, Dr. Anwar Sidarta, S.Si., M.Si. mengapresiasi semangat peserta yang mengikuti pelatihan di bulan Ramadhan. Beliau juga menjelaskan bahwa pelatihan ini menggunakan skema blended learning dan sistem pembiayaan bersama sebagai inovasi terbaru.

Anwar menjelaskan enam program prioritas Kemendikdasmen dalam mendukung kebijakan pendidikan nasional. Program pertama adalah penguatan pendidikan karakter untuk menanamkan nilai-nilai luhur dalam proses pembelajaran. Program kedua, Wajib Belajar 13 Tahun, bertujuan memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak.
Program ketiga difokuskan pada peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru sebagai pilar utama dalam mencetak tenaga pendidik yang berkualitas. Sementara itu, program keempat, penguatan pendidikan unggul, menitikberatkan pada peningkatan literasi, numerasi, serta pemahaman sains dan teknologi secara lebih mendalam.
Untuk menunjang pembelajaran yang efektif, program kelima diarahkan pada pemenuhan dan perbaikan sarana dan prasarana, menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan nyaman. Terakhir, program keenam berfokus pada pengembangan bahasa dan sastra guna meningkatkan kemampuan komunikasi dan pemahaman literasi peserta didik.
Pelatihan Upskilling dan Reskilling ini menjadi implementasi nyata dari program prioritas ketiga, yakni peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan para guru dapat meningkatkan keahlian dan berkontribusi pada kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia.
BBPPMPV BMTI berkomitmen untuk menjangkau lebih banyak guru melalui berbagai inovasi. Dengan target 29 ribu guru, diperlukan strategi berbasis teknologi agar pelatihan dapat menjangkau lebih luas. Peserta terpilih akan menjadi guru inti yang akan melatih guru-guru SMK lainnya.
Anwar tidak hanya memberikan sambutan, tetapi juga memotivasi para guru SMK dengan memperkenalkan inovasi teknologi otomotif terbaru, termasuk mobil terbang Ehang 216. Ia menekankan pentingnya latihan berkelanjutan dan mendorong para guru untuk siap menghadapi tantangan agar dapat mengembangkan pola pikir kreatif dan inovatif.

Pelatihan ini juga mengambil inspirasi dari kisah Sir Roger Bannister, pelari asal Inggris yang mencetak sejarah sebagai manusia pertama yang berlari satu mil dalam waktu kurang dari empat menit pada 6 Mei 1954. Kisah ini mengajarkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang, melainkan tantangan yang dapat diatasi dengan growth mindset. Dalam dunia pendidikan, keterbatasan tidak boleh menjadi penghambat, melainkan pemicu untuk terus berkembang dengan bimbingan para pendidik yang kompeten.
Dengan berbagai inovasi dan pendekatan yang diterapkan, diharapkan para peserta dapat mengembangkan keterampilan mereka secara optimal dan turut serta dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.
Pada saat yang sama, pelatihan upskilling dan reskilling selain diselenggarakan di BBPPMPV BMTI, juga diselenggarakan di Pusat Belajar SMKN 1 Pusakanagara, Subang. Di SMKN 1 Pusakanagara, pelatihannya adalah tentang Pemrograman Web untuk program PPLG (Pengembangan Perangkat Lunak dan GIM), dibuka secara resmi oleh Heri Sutanto, S.Kom., M.Kes., Kepala Bagian Tata Usaha BBPPMPV BMTI.***(Penulis : Doni TP, Editor : Herna, Erwin).
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
BBPPMPV BMTI Kemendikdasmen
Saluran Informasi dan Pengaduan :
Whatsapp : 08112242326
Telepon : (022) 6652326
Fax : (022) 6654698
Email : bbppmpv.bmti@kemdikbud.go.id
Laman : bbppmpvbmti.kemdikbud.go.id
Sosial Media Resmi:
Twitter : @bmti_kemdikbud
Facebook/Youtube/Linkedin : BBPPMPV BMTI Kemdikbud
Instagram/Tiktok : @bmti.kemdikbud
Views: 112