InformasiUmum

PROGRAM MAGANG GURU VOKASI “Kolaborasi Strategis BBPPMPV BMTI dan PT PINDAD untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan SMK”

5/5 - (2 votes)
Foto Bersama Kepala dan staf BBPPMPV BMTI, Manajeman PT Pindad beserta peserta Magang Guru

Bandung, BBPPMPV BMTI – Dalam upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) bermitra dengan PT PINDAD untuk menyelenggarakan program magang bagi guru-guru vokasi. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung di industri, memperbarui pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan praktis para guru, sehingga dapat diimplementasikan dalam proses belajar mengajar di sekolah masing-masing.

Kepala BBPPMPV BMTI Dr. Anwar Sidarta,S.Si.,M.Si menyampaikan “Program magang ini diawali dengan pelatihan intensif dan uji kompetensi yang dilaksanakan di BBPPMPV BMTI selama 120 jam pelajaran (JP). Selanjutnya, para guru melanjutkan program magang di PT PINDAD, khususnya dalam program keahlian Teknik Pemesinan dan Teknik Pengelasan serta Fabrikasi Logam.

Kemitraan ini tidak hanya bertujuan untuk memperdalam pengetahuan teknis para guru, tetapi juga untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang diajarkan di sekolah dan praktik industri yang sesungguhnya. Dengan demikian, diharapkan lulusan pendidikan vokasi dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Kerja sama antara BBPPMPV BMTI dan PT PINDAD merupakan langkah penting dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia, memastikan bahwa tenaga pengajar memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri terkini”. Ujar Anwar

Foto Bersama Kepala dan staf BBPPMPV BMTI mencoba Mobil Maung produksi PT Pindad

Tujuan dan Manfaat Program Magang di PT PINDAD

Program magang di PT PINDAD, perusahaan yang dikenal sebagai produsen peralatan pertahanan dan industri terkemuka di Indonesia, dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang praktik industri yang sesungguhnya. Beberapa manfaat utama dari program ini antara lain:

  • Pemaparan pada Teknologi Mutakhir dengan melibatkan Guru-guru terlibat langsung dengan teknologi dan proses produksi yang digunakan di PT PINDAD, termasuk teknologi manufaktur canggih dan sistem kontrol otomatis.
  • Peningkatan Keterampilan Praktis dengan memberikan kesempatan bagi para guru untuk memperdalam keterampilan teknis mereka, yang sangat penting dalam pendidikan vokasi.
  • Pembangunan Jaringan Profesional dengan membangun hubungan profesional dengan praktisi industri dan sesama pendidik, memperluas wawasan dan potensi kolaborasi di masa depan.

Rangkaian Kegiatan dalam Program Magang

Program magang di PT PINDAD yang diselenggarakan oleh BBPPMPV BMTI mencakup berbagai kegiatan, antara lain:

  1. Pelatihan Intensif yaitu: Para peserta akan mengikuti sesi pelatihan intensif yang meliputi teori dan praktik tentang teknologi produksi dan manajemen industri. Pelatihan ini dipandu oleh ahli dari PT PINDAD dan akademisi berpengalaman.
  2. Kunjungan dan Observasi Industri yaitu: Guru-guru akan mengunjungi berbagai departemen di PT PINDAD untuk melihat langsung proses produksi, mulai dari perakitan senjata hingga manufaktur kendaraan tempur.
  3. Proyek Praktis dengan dilibatkannya peserta magang dalam proyek praktis yang memungkinkan mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan.
  4. Diskusi dan Evaluasi diadakan sesi diskusi dan evaluasi untuk mendiskusikan pengalaman dan temuan, serta bagaimana mereka dapat mengimplementasikannya dalam pengajaran di sekolah masing-masing.

Pendekatan Dasar Vokasi dan Budaya Kerja Industri

Pak Fajar Ardhi Purnama, Manajer Pembelajaran dan Pengembangan di Human Capital Manajemen di PT PINDAD, memainkan peran kunci dalam kesuksesan program ini. Beliau bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan pelatihan, memastikan para peserta mendapatkan pengalaman yang maksimal, dan mengatur logistik selama program berlangsung. Pengenalan budaya industri di PINDAD melibatkan materi kelas selama dua hari dan tiga hari di departemen industri dengan pembimbing yang mumpuni.

“Program magang ini tidak hanya bermanfaat bagi para guru, tetapi juga bagi PT PINDAD. Kami mendapat kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik kami, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia,” ujar Fajar.

Selanjutnya Fajar menjelaskan program magang ini juga menekankan pada lima poin dasar vokasi, budaya kerja industri, konsep 5R, 3S, Total Productive Maintenance (TPM), dan integrasi manajemen risiko. Berikut penjelasan dari konsep-konsep tersebut:

  1. Budaya Kerja Industri:
    • Efisiensi yaitu mencapai hasil maksimal dengan sumber daya minimal.
    • Menjaga kualitas dengan menjaga standar tinggi dalam semua aspek pekerjaan.
    • Keselamatan dan kesehatan Kerja dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.
    • Berkomunikasi secara jelas dan efektif.
    • Kerjasama dengan Kolaborasi yang baik antara berbagai departemen dan tim.
  2. Konsep 5R:
    • Ringkas (Seiri): Menyortir barang yang diperlukan dan tidak diperlukan.
    • Rapi (Seiton): Menyusun barang secara teratur.
    • Resik (Seiso): Membersihkan area kerja secara rutin.
    • Rawat (Seiketsu): Menjaga kebersihan dan keteraturan.
    • Rajin (Shitsuke): Disiplin dalam menjalankan prosedur.
  3. Konsep 3S:
    • Senyum dengan menjaga sikap positif dan ramah.
    • Salam yaitu: berinteraksi dengan sopan dan menghormati orang lain.
    • Sapa dengan cara memulai komunikasi dengan baik dan terbuka.
  4. Total Productive Maintenance (TPM):
    • Fokus pada pemeliharaan preventif dan prediktif untuk meminimalkan downtime.
    • Meningkatkan efisiensi mesin dan peralatan melalui keterlibatan semua karyawan.
  5. Integrasi Manajemen Risiko:
    • Mengidentifikasi dan menilai risiko potensial di lingkungan kerja.
    • Mengembangkan strategi untuk mengurangi atau mengelola risiko tersebut.

Memastikan bahwa semua tindakan pencegahan diterapkan secara konsisten.

Foto Peserta Magang Guru

Testimoni Peserta

Salah satu peserta program, Bapak Abu Shofi, guru Teknik Pengelasan dari SMK Negeri 1 Lelea Indramayu sekaligus Peserta terbaik pertama Pelatihan Upskilling dan Reskilling Berstandar Industri Proses SMAW, menyampaikan kesannya terhadap program ini. “Pengalaman magang di PT PINDAD sangat berharga. Saya bisa melihat langsung bagaimana teknologi canggih diterapkan dalam proses produksi. Ini sangat membantu saya dalam memberikan pengajaran yang lebih relevan dan praktis kepada siswa saya karena mendapatkan materi soft skill juga terkait budaya kerja industri yang diterapkan pada PT Pindad,” ujar Abu. (***Penulis DONI TP)

Views: 477