Bincang Bersama Vokasi : Reskilling Upskilling BBPPMPV Bersama Mitra Industri
Bandung, BBPPMPV BMTI – Salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Festival Pendidikan Jawa Barat di Sasana Budaya Ganesha ITB, adalah Bincang Bersama Vokasi (29/5/2024). Acara talkshow ini mengambil tema khusus yaitu Reskilling Upskilling BBPPMPV Bersama Mitra Industri dengan moderator Kepala BBPPMPV Pertanian, Dr. Yusuf, S.T., M.T. Bincang Bersama Vokasi menghadirkan narasumber yaitu Sesditjen Pendidikan Vokasi yang juga menjabat sebagai plt. Kepala BBPPMPV BMTI, Saryadi, S.T., M.B.A. Hadir pula narasumber dari kalangan industri, Kadin Jawa Barat, dan Kepala SMKN 5 Bandung.
Pendidikan vokasi memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri, pendidikan vokasi berperan besar dalam mempersiapkan generasi muda yang siap kerja dan berdaya saing tinggi. Di tengah dinamika pasar kerja yang terus berubah, pendidikan vokasi menjadi kunci dalam menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia industri.
Acara “Bincang Bersama Vokasi” ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam pendidikan vokasi. Dengan kehadiran para narasumber yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya masing-masing, diharapkan semua pihak yang berkepentingan dapat menggali wawasan yang mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam pendidikan vokasi, serta melihat bagaimana sinergi antara pemerintah, sekolah, dan industri dapat ditingkatkan untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja.
Pemerintah memberi perhatian khusus terhadap pendidikan vokasi, ini tercermin dengan berbagai regulasi, di antaranya adalah Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi. Perpres tersebut memperkuat peran Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. “Kita ingin mewujudkan vokasi kuat menguatkan Indonesia,” ungkap Saryadi, “Selain itu, kami hadir untuk menjawab tantangan kebutuhan zaman terkait SDM yang diperlukan di dunia industri.” tuturnya.
Terkait dengan pengembangan pendidikan vokasi, Ditjen Diksi melaksanakan transformasi pendidikan vokasi yang holistik dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan ekosistem pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan yang kompeten dan relevan dengan dunia kerja. “Dalam rangka mewujudkan program berkualitas, Ditjen Diksi melakukan kolaborasi dengan DUDI untuk memastikan relevansi dengan kebutuhan di dunia kerja,” ujar Saryadi.
“Balai Besar menjadi lembaga yang fokus dalam melaksanakan pelatihan SDM bidang vokasi dan inovasi pembelajaran. Jika ada kebaruan-kebaruan di industri, akan disampaikan kepada guru melalui peran Balai,” lanjutnya.
Wakil Ketua Umum Bidang Bisnis Berbasis Teknologi Terapan, Kadin Jawa Barat, Ir. Hadi S.C., M.D. Phil. yang hadir sebagai narasumber acara Bincang Bersama Vokasi menyoroti kesiapan sumber daya dan teknologi yang harus disiapkan untuk mendukung Indonesia dalam mencapai visi “Indonesia Emas 2045”. Upaya penyiapan SDM melibatkan proses pengetahuan yang terkait industri, dengan dukungan dari program kepala sekolah yang mengadopsi manajemen berbasis industri. Hal ini bertujuan agar pendidikan vokasi dapat secara konsisten bergerak seiring dengan peta jalan menuju Indonesia Emas 2045. ”Perkembangan teknologi itu luar biasa dan SDM kita harus mengikuti perkembangan tersebut,” ujar Hadi.
Narasumber dari PT Global Pratama Powerindo, Rully Triadi Rahayu, S.E. menyampaikan rasa bangganya karena telah lama terlibat dan bekerja sama dengan BBPPMPV BMTI dalam program upskilling/reskilling dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan guru-guru SMK khususnya di bidang Teknik Energi Terbarukan (TET). Menurutnya, PT Global Pratama Powerindo saat ini fokus pada konstruksi pembangunan PLTS. SDM/tenaga kerja yang diperlukan oleh industri ini akan meningkat ke depannya. Ini merupakan tantangan bagi SMK dan siswa-siswa untuk memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri yang bergerak di bidang TET.
Kepala SMKN 5 Bandung, Drs. Agung Indaryatno, M.Pd. yang hadir sebagai narasumber, menyampaikan bahwa beberapa gurunya telah mengikuti program upskilling dan reskilling di BBPPMPV BMTI. Menurutnya, setelah mengikuti program tersebut, guru-guru menjadi lebih percaya diri karena telah mendapatkan sertifikasi kompetensi, lebih memahami budaya kerja industri, mengetahui perkembangan IPTEK yang digunakan industri terkini, dan bisa memahami rantai bisnis yang dijalankan di industri.*** (Penulis : Doni TP, Editor : Herna).
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
BBPPMPV BMTI Kemendikbudristek
Saluran Informasi dan Pengaduan :
Whatsapp : 08112242326
Telepon : (022) 6652326
Fax : (022) 6654698
Email : bbppmpv.bmti@kemdikbud.go.id
Laman : bbppmpvbmti.kemdikbud.go.id
Sosial Media Resmi:
Twitter : @bmti_kemdikbud
Facebook/Youtube/Linkedin : BBPPMPV BMTI Kemdikbud
Instagram/Tiktok : @bmti.kemdikbud
Views: 19