Upskilling dan Reskilling Guru SMK melalui Pelatihan BIM Pemodelan Arsitektur Menggunakan Autodesk Revit
Cimahi, BBPPMPV BMTI – Program pelatihan Upskilling dan Reskilling Angkatan II bagi para Guru SMK sesuai dengan standar industri, telah terlaksana dengan baik di BBPPMPV BMTI dan industri yang relevan. Program yang memiliki periode pelatihan tanggal 24 April s.d. 18 Mei 2024, berakhir dengan ditutupnya program ini pada tanggal 17 Mei 2024 di masing-masing industri. Salah satu program upskilling dan reskilling yang digelar adalah Pelatihan BIM Pemodelan Arsitektur Menggunakan Autodesk Revit.
Menurut penanggung jawab program keahlian Teknik Sipil dan Perencanaan (TSP) BBPPMPV BMTI, Akhmad Syaripudin, S.Si., M.T., penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam format digital telah menjadi norma di sektor industri konstruksi di berbagai negara. Adopsi teknologi digital bukan hanya mempercepat proses pembangunan infrastruktur, melainkan juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas, terutama melalui Building Information Modelling (BIM).
BIM mewujudkan kerangka kerja canggih yang mencakup teknologi, proses, dan standar terintegrasi dalam model digital tiga dimensi. Inti dari BIM terletak pada peran pentingnya dalam mengelola data konstruksi di seluruh siklus hidup proyek. Dengan memanfaatkan perangkat lunak 3D, penjadwalan real-time, dan pemodelan dinamis,
BIM secara nyata meningkatkan efisiensi baik dalam tahap desain dan konstruksi proyek bangunan. Penggabungan BIM ke dalam program pelatihan tidak hanya meningkatkan kompetensi tetapi juga memupuk pembelajaran berkelanjutan. BIM telah menempati posisi penting dalam kurikulum sekolah kejuruan, khususnya dalam program seperti Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.
Namun implementasi pembelajaran BIM di lingkungan pendidikan menghadapi beberapa kendala, termasuk kurangnya instruktur BIM yang mahir dan kendala sumber daya pendidikan seperti perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk pengajaran BIM. “Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dituntut BIM menghadirkan tantangan yang signifikan dalam lingkungan pendidikan,” kata Akhmad.
“Untuk mengatasi keterbatasan fasilitas komputer, kami menerapkan seleksi ketat terhadap calon peserta pelatihan BIM,” ujar Weni Murfihenni, S.T., M.Pd., salah satu widyaiswara di program keahlian TSP, “Peserta yang dipilih adalah guru yang mengajar mata pelajaran aplikasi perangkat lunak BIM dari sekolah yang telah dilengkapi dengan laboratorium komputer sesuai dengan persyaratan minimal penggunaan perangkat lunak pemodelan di SMK. Dengan pendekatan ini, diharapkan guru yang mengikuti pelatihan di BMTI dapat langsung menerapkan pembelajaran BIM di sekolah tanpa terkendala oleh ketersediaan fasilitas belajar,” katanya.
Sebagai pengajar, Weni mengungkapkan bahwa kurikulum pelatihan yang diselenggarakan oleh BBPPMPV BMTI dirancang bersama dengan industri terkait, termasuk Institut BIM Indonesia, yang merupakan wadah bagi praktisi dan penggiat BIM di Indonesia.
Selama mengikuti program upskilling dan reskilling, para guru SMK diberi kesempatan untuk menambah wawasan tentang penerapan BIM di dunia kerja melalui magang industri di beberapa perusahaan/BUMN seperti PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk,, dan PT. Hutama Karya (Persero). Di perusahaan/BUMN tersebut, para peserta magang diberikan materi tambahan oleh pakar BIM tentang penggunaan Autodesk Revit untuk pemodelan, serta diajak mengunjungi lokasi proyek untuk melihat langsung implementasi BIM di lapangan.
Diklat BIM ini diakhiri dengan Autodesk Certified User (ACU) yaitu sertifikasi resmi yang diberikan oleh Autodesk kepada individu yang telah membuktikan kemampuan mereka dalam menggunakan program-program Autodesk. Sertifikat kompetensi akan meningkatkan rasa percaya diri guru dalam mendidik dan memotivasi para siswa agar mereka senantiasa terus belajar secara mandiri dan terstandar. ACU diakui oleh industri secara internasional dan dapat digunakan sebagai langkah awal untuk mengejar sertifikasi tingkat profesional di masa depan.
”Alhamdulillah semua para peserta diklat BIM – Pemodelan Arsitektur Menggunakan Autodesk Revit batch 2 sebanyak 16 orang lulus ujian dan berhak mendapat sertifikat ACU dari Autodesk dengan skor diatas 800 bahkan peserta atas nama Thia Haerunnisa S.Pd. dari SMKN 1 Cibinong mencapai nilai sempurna yaitu 1000,” pungkas Weni.***(Penulis : Weni, Doni TP, Editor : Herna).
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
BBPPMPV BMTI Kemendikbudristek
Saluran Informasi dan Pengaduan :
Whatsapp : 08112242326
Telepon : (022) 6652326
Fax : (022) 6654698
Email : bbppmpv.bmti@kemdikbud.go.id
Laman : bbppmpvbmti.kemdikbud.go.id
Sosial Media Resmi:
Twitter : @bmti_kemdikbud
Facebook/Youtube/Linkedin : BBPPMPV BMTI Kemdikbud
Instagram/Tiktok : @bmti.kemdikbud
Views: 24