Penutupan Program Upskilling dan Reskilling Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi Berstandar Industri Melalui Pelatihan Ducting System di Industri
Cimahi, BBPPMPV BMTI – Program Upskilling dan Reskilling PTK Vokasi Berstandar industri untuk Guru SMK angkatan II, telah mencapai tahap akhir. Pelatihan yang memiliki periode tanggal 24 April s.d. 18 Mei 2024 ini melibatkan 330 orang guru SMK dari 15 provinsi, yang terbagi dalam 21 kelas dan 8 program keahlian. Tahap akhir pelatihan ini adalah magang industri yang dilaksanakan secara serentak di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) dengan durasi 5 hari dan setara dengan 50 JP. Kegiatan pelatihan ditutup secara resmi di setiap tempat magang industri pada tanggal 17 Mei 2024.
Salah satu tempat magang guru Teknik Pengelasan adalah CV Cakra Linjaya yang berada di Jalan Industri Batujajar Permai II, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Peserta magang terdiri dari 4 orang yaitu 1) Ilham Setya Hananto dari SMKN 2 Penajam Paser Utara, 2) Muhammad Iqbal dari SMKN 3 Tanjung Selor, 3) Rieky Handoko dari SMKN 1 Modokan, dan 4) Wahyu Nuri dari SMKN 4 Bogor. Mereka adalah peserta pelatihan upskilling dan reskilling Ducting System di Program Keahlian Las dan Fabrikasi Logam BBPPMPV BMTI.
Rani Rahmani, Kepala HRD di CV Cakra Linjaya, mengapresiasi atas keterlibatan industri dalam program pelatihan ini. Program Link and Match yang diinisiasi oleh pemerintah berperan sebagai penghubung antara industri dan sekolah dalam upaya kolaborasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkini. Sebagai perusahaan yang baru pertama kali bekerja sama dengan BBPPMPV BMTI, khususnya dalam program magang guru, menyatakan bahwa pengalaman magang industri bagi guru ini berbeda secara signifikan antara magang siswa dan mahasiswa. Fokus magang dititikberatkan terutama pada orientasi dan pengenalan terhadap budaya industri serta materi teknis mengenai sistem saluran udara (ducting system).
”Selama masa magang guru, kami mendapat kesempatan untuk berbagi informasi terkait pelaksanaan dan alur kerja di perusahaan kami,” ujar Rani, ”Respon positif dan saran dari guru-guru terkait alur kerja di perusahaan, menjadi masukan yang berharga,” tuturnya. Sebagai perusahaan yang berfokus pada bisnis ducting, peserta magang guru memperdalam pengetahuannya mengenai sistem ducting dalam konteks HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), aspek teknis, dan praktik lainnya terkait materi ducting system.
Salah satu guru peserta magang, Rieky Handoko dari SMKN 1 Modokan, berbagi pengalaman mengenai sistem kerja selama magang industri ini. Rieky mempelajari pola dan budaya industri, serta materi dasar seperti dasar-dasar HVAC dan Aliran Udara. Pemahaman tentang sistem HVAC dimulai dari prinsip dasarnya, yang dirancang untuk mengatur suhu, kelembapan, dan kualitas udara di dalam bangunan. Pentingnya aliran udara yang efisien untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan penghuni bangunan, menjadi fokus pembelajaran. Selain itu, dipelajari pula Desain dan Perencanaan Ducting System, komponen-komponen Ducting System, serta Material dan Konstruksi yang diperlukan.
”Saya merasa bangga dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh BBPPMPV BMTI untuk mempelajari sistem ducting ini dan akan saya terapkan dalam pembelajaran teknik pengelasan, terutama dalam fabrikasi logam,” pungkas Rieky yang meraih predikat terbaik II dalam pelatihan ini.***(Penulis : Doni TP, Editor : Herna, Erwin).
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
BBPPMPV BMTI Kemendikbudristek
Saluran Informasi dan Pengaduan :
Whatsapp : 08112242326
Telepon : (022) 6652326
Fax : (022) 6654698
Email : bbppmpv.bmti@kemdikbud.go.id
Laman : bbppmpvbmti.kemdikbud.go.id
Sosial Media Resmi:
Twitter : @bmti_kemdikbud
Facebook/Youtube/Linkedin : BBPPMPV BMTI Kemdikbud
Instagram/Tiktok : @bmti.kemdikbud
Views: 22