Pembukaan Program Upskilling dan Reskilling bagi Guru Kejuruan Berstandar Industri Tahun 2023 (Angkatan II)
Sejumlah 204 orang guru SMK hadir memenuhi Ruang Bale Pancaniti BBPPMPV BMTI pada hari Senin, 27 Februari 2023 untuk mengikuti Pembukaan Program Upskilling dan Reskilling bagi Guru Kejuruan Berstandar Industri Angkatan II. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPPMPV BMTI, Supriyono dan Direktur SMK Ditjen Pendidikan Vokasi, Wardani Sugiyanto yang hadir melalui zoom.
Pelatihan yang digelar pada periode 26 Februari s.d. 18 Maret 2023 ini terdiri dari :
- Pengelasan Shielded Metal ARC (SMAW)
- Pengelasan Gas Metal ARC (GMAW)
- 3D Asset : Simple Humanoid Character
- Aplikasi Android Tingkat Lanjut
- Network Internet Services
- Metrologi
- Pengoperasian Mesin Bubut dan Frais
- Finishing Kayu
- Pemeliharaan Sepeda Motor Sistem Injeksi
- Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Ringan
- Pengoperasian Peralatan Bioetanol
- Pelatihan dan Sertifikasi Pemasangan Komponen PLTB Skala Kecil
- Robotik
Direktur SMK dalam sambutannya mengatakan bahwa perubahan adalah keniscayaan yang harus dihadapi oleh para pendidik. “Kita wajib mengikuti perubahan bahkan memprediksi, supaya anak-anak siap menghadapi masa depan. Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan strategi untuk menyiapkan siswa SMK agar adaptif dan berkelanjutan.” ujar Wardani.
“Guru-guru agar aktif di Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang merupakan wadah praktik-praktik baik pembelajaran dan inovasi pendidikan.” katanya. ”Ini akan mempercepat literasi vokasi bagi guru dan selalu mengikuti perkembangan teknologi. Hal ini lambat laun akan membawa pengaruh pada budaya kerja, cara belajar, dan budaya belajar.” lanjutnya.
Menurut Wardani, program upskilling reskilling bagi guru yang menekankan pada Project Based Learning (PjBL), dapat menjadi pijakan bagi siswa untuk berkembang. “Hasil dari diklat upskilling dan reskilling ini diharapkan dapat bermanfaat untuk sekolah agar guru maupun siswa kreatif dan inovatif. Berikan kesempatan belajar bagi anak-anak melalui PjBL.” ujarnya. Wardani mengungkapkan pula agar SMK menjalin kerja sama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di sekitar sekolah. “Jadikan SMK sebagai penggerak UMKM.” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala BBPPMPV BMTI mengatakan bahwa program upskilling reskilling dilaksanakan sejalan dengan kebijakan Ditjen Pendidikan Vokasi yaitu 8+i, Link & Match, dan adanya keterlibatan dunia kerja dalam penyelenggaraan pelatihan. Peserta pelatihan akan mengikuti pembelajaran di BBPPMPV BMTI dan magang di industri. Supriyono menghimbau pula kepada guru-guru peserta pelatihan yang hadir, agar turut serta menjadi Guru Penggerak (GP). “Guru Penggerak adalah salah satu upaya untuk menjawab tantangan 4.0. Ayo ikuti program GP dengan semangat.” tuturnya.(Herna).
Views: 11