InformasiUmum

INOVASI PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS ‘AUGMENTED REALITY’ DENGAN APLIKASI SENAR

Rate this post

Jakarta, Ditjen Vokasi – Aplikasi SENAR adalah platform pelatihan berbasis augmented reality yang dirancang untuk membuat sebuah simulator pada perangkat seluler. Sejak tahun 2017, aplikasi ini telah membantu siswa untuk menjalani pelatihan langsung dari ponsel mereka. Schneider Electric France bekerja sama dengan Centre of Excellence for Electricity, Automation, and Renewable Energy (CoE EARE) yang berlokasi di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknologi Industri (BBPPMPV BMTI) mengembangkan sebuah inovasi pembelajaran digital dengan aplikasi SENAR guna membantu siswa berlatih kelistrikan, otomasi, dan energi terbarukan.

Para ahli dari Schneider Electric France dan Co-Director CoE EARE bersama-sama merancang pembelajaran mengenai solar panel dan motor feeder yang kemudian dibuat simulatornya ke dalam aplikasi SENAR. Dengan adanya simulator pada aplikasi ini, siswa diharapkan dapat mempelajari pembelajaran terkait kelistrikan, otomasi, dan energi terbarukan yang terdapat pada kedua sistem tersebut. Pembelajaran tersebut dipelajari dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Pembelajaran mengenai solar panel dan motor feeder tersebut terdiri atas 3 skenario berbeda yang dilengkapi dengan 3 latihan evaluasi pembelajaran berupa soal pilihan ganda yang terdapat di sela-sela pembelajaran. Apabila soal dijawab dengan tepat, nilai siswa akan bertambah. Namun, apabila ada kesalahan, nilai siswa akan berkurang. Kecepatan siswa dalam menjawab tidak memengaruhi nilai yang mereka dapat. Yang terpenting dalam pembelajaran ini adalah siswa dapat melakukan kegiatan praktik, walaupun secara virtual.

“Kami sadar bahwa simulator itu berbiaya cukup mahal. Tidak semua sekolah sanggup membeli simulator kelistrikan dan energi terbarukan. Belum lagi jika terjadi kesalahan saat praktik, akan ada konsekuensi karena peralatan ini adalah peralatan listrik. Karenanya, CoE EARE bekerja sama dengan SENAR untuk membuat simulasi dalam aplikasi yang dapat membantu siswa belajar praktik di mana pun dan kapan pun,” ujar Manuel Azibi, tenaga ahli Prancis dari CoE EARE di BBPMPV BMTI.

Perangkat lunak ini dapat digunakan di SMK dan memungkinkan peserta didik untuk belajar bagaimana menggunakan material tertentu tanpa membelinya. Selain itu, pembelajaran ini juga dapat meningkatkan keterlibatan dan interaksi siswa.

Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Wardani Sugiyanto, menyambut baik aplikasi ini. “Perkembangan elektronika saat ini tergolong cepat karena sudah mulai terkombinasi dengan IT untuk pengendaliannya. Oleh karena itu, bisnis dan kerja di bidang aplikasi sangat dibutuhkan. Mari kita pahami dan pelajari aplikasi ini bersama dalam rangka mengantarkan anak-anak untuk bisa belajar bagaimana memanfaatkan aplikasi dalam rangka pengendalian, khususnya di bidang kelistrikan,” ujar Wardani saat membuka acara uji coba aplikasi SENAR di SMK Negeri 34 Jakarta pada hari Senin 12 Januari 2023.

SMK Negeri 34 Jakarta adalah salah satu dari 10 SMK terpilih yang berkesempatan mencoba aplikasi SENAR sebagai inovasi pembelajaran digital. Sekitar 20 siswa dari kelas XI dan XII SMK Negeri 34 Jakarta mencoba SENAR menggunakan tablet dan ponsel mereka. Siswa-siswa terlihat bersemangat mencoba aplikasi berbasis augmented reality yang dirancang layaknya sebuah permainan ini. Salah satu siswa yang sangat bersemangat tersebut adalah Muhammad Raka Anasya, siswa kelas XII Jurusan Instalasi Tenaga Listrik.

“Saat pandemi Covid-19 kami tidak ada praktik sama sekali. Akhirnya, kami di kelas XI jadi agak susah mendalami materi. Kalau ada aplikasi ini, kami jadi lebih bisa mendalami materi sebelum praktik asli. Kami jadi lebih memahami dasarnya karena di listrik itu ada dasarnya. Belajar dasarnya dulu, baru mempelajari lebih dalam lagi,” terang Raka antusias.

Uji coba SENAR di SMK Negeri 34 Jakarta juga dihadiri oleh Heri Subagjo selaku Kepala SMK Negeri 34 Jakarta, Badriah sebagai Kepala Suku Dinas II DKI Jakarta, dan Agnes Dovert selaku tenaga ahli Prancis untuk Pendidikan Vokasi di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Sebelumnya, uji coba juga telah dilakukan di SMK Negeri 1 Cimahi, SMK Negeri 4 Bandung, dan SMK Negeri 2 Bekasi. Uji coba SENAR akan berlanjut ke enam SMK lainnya di Indonesia. (YES/NA/Cecep Somantri)

Views: 11