Verifikasi Lapangan Tim Penilai Nasional Zona Integritas Menuju WBBM
Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, melakukan verifikasi lapangan ke BBPPMPV BMTI pada hari Selasa, 8 November 2022. Selangkah lagi menuju satker WBBM, BBPPMPV BMTI menerima kunjungan tim verifikasi lapangan yang melakukan pengecekan dan penilaian, didampingi oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemendikbudristek. Hadir pula tim Sesditjen Pendidikan Vokasi untuk mendampingi BBPPMPV BMTI selama proses penilaian oleh dua orang tim verifikasi lapangan dari Kemenpan RB tersebut.
TPN disambut oleh Kepala BBPPMPV BMTI Supriyono, M.Si. dan tim manajemen, lalu diajak berkeliling mengunjungi area-area diantaranya adalah ruang Unit Layanan Publik (ULP), bengkel program keahlian Teknik Energi Terbarukan (TET), bengkel kerja kayu, dan area ship simulator BMTI. Saat mengunjungi ULP, TPN mendapatkan berbagai informasi tentang pelayanan publik yang dijalankan oleh BBPPMPV BMTI. “Lembaga kami telah memiliki SOP dalam melayani tamu yang datang. Semua tamu diarahkan ke ruang ULP kemudian diantar untuk menemui unit kerja yang dituju.” ungkap Kepala Bagian Tata Usaha, Wanto, S.T., M.Eng.
Kunjungan TPN dilanjutkan ke bengkel program keahlian TET. “Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Biogas yang dikembangkan di bengkel TET telah memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar dan dapat dinikmati hasilnya.” ujar Supriyono, M.Si. menjelaskan. Selain itu, TPN juga diajak pula mengunjungi bengkel kerja kayu yang telah menggunakan mesin CNC untuk digunakan pada kegiatan diklat dan ship simulator BMTI yang menjadi produk unggulan karya vokasi.
Pada kunjungan itu, TPN memberikan penjelasan bahwa tujuan dari verifikasi lapangan ini adalah untuk memotret hal-hal apa saja yang telah diupayakan oleh satker dan dampaknya terhadap publik sebagai pengguna layanan. Fokusnya adalah pelayanan publik, tidak melulu sarana prasarana yang diutamakan. Walaupun di dalam area pelayanan publik sarana prasarana menjadi salah satu hal yang penting, namun itu bukan yang utama tapi salah satu penunjang. “Ini artinya, kita harus mengedepankan aspek kebermanfaatan di dalam penggunaan sarana prasarana/fasilitas itu nanti.” jelas TPN dari Kemenpan RB. (Herna).
Views: 2