PT Schneider Indonesia dan Tim dari Kementerian Ketenagakerjaan Jajaki Kerjasama dengan BBPPMPV BMTI
Tim dari PT Schneider Indonesia, Schneider Electric, dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker) ingin menjajaki kerjasama di bidang pendidikan vokasi pada acara kunjungannya ke Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) pada hari Jumat, 18 Februari 2022. Kunjungan ini terlaksana karena sebelumnya pihak Schneider Electric telah melakukan pembicaraan dengan tim Kemenaker terkait rencana melakukan pelatihan di bidang listrik dan energi terbarukan.
Kunjungan kerja diarahkan khususnya ke Center of Excellence (CoE) bidang Listrik, Otomasi, dan Energi Terbarukan yang berada di BBPPMPV BMTI. Tujuan utama kunjungan adalah untuk meninjau langsung sarana dan prasarana pelatihan pengembangan kompetensi di bidang tenaga surya yang telah dilaksanakan di Center of Excellence.
Acara kunjungan ini dihadiri oleh Bergianta Sinulingga, S.T., M.M. dari Direktorat Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Dit. Bina Intala) Kemenaker, wakil dari Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang, Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, Robby Santoso dari PT Schneider Indonesia, dan Ilha Setiawan dari Schneider Electric.
Kepala BBPPMPV BMTI Supriyono, M.Si. menyatakan rasa senangnya dikunjungi oleh Kemenaker dan PT Schneider Indonesia. “Saya kira banyak yang dapat dikerjasamakan khususnya di bidang pelatihan listrik dan energi terbarukan,” ujarnya, “Kita bisa kembangkan pelatihan solar cell untuk pertanian seperti yang telah dilakukan oleh BLK. Sarana prasarana pelatihan maupun SDM yang kita miliki, sangat mendukung.” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Supriyono, M.Si. mengenalkan pula bengkel-bengkel yang ada dan program pelatihan unggulan yang dimiliki. Kepala Bagian Tata Usaha BBPPMPV BMTI Wanto, S.T., M.Eng. yang sangat memahami bidang pelatihan energi terbarukan, menyampaikan pula sejarah pengembangan Teknik Energi Terbarukan dan kerjasama yang telah dilakukan dengan berbagai perusahaan di dalam maupun luar negeri. “Kita sudah membuat berbagai modul di bidang energi terbarukan dan membuat naskah akademik agar jurusan ini muncul di spektrum SMK,” katanya, “Pelatihan-pelatihan di bidang hidro, surya, angin, bioetanol, dan biobriket telah sering dilakukan,” ujarnya menambahkan. (Herna).
Views: 7