SEMAKIN PRODUKTIF, BBPPMPV BMTI GELAR PELATIHAN PERTAMA DI AWAL TAHUN 2022

CIMAHI – Pelatihan pertama Guru SMK di kampus BBPPMPV BMTI tahun 2022 telah dilaksanakan. Sebanyak dua belas orang peserta, yang merupakan anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Otomotif Kabupaten Bogor, melaksanakan pelatihan di Departemen Otomotif BBPPMPV BMTI.

Dengan judul Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan Manajemen Bengkel Bagi Guru-Guru SMK, pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari, mulai dari tanggal 11 sampai dengan 14 Januari 2021. Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam dalam mengelola bengkel yang ada di sekolah masing-masing secara efektif dan efisien ini bermula dari pemikiran bahwa  keberadaan bengkel yang teratur dan siap untuk digunakan sebagai tempat pembelajaran serta sesuai dengan dunia usaha dan dunia industri, merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kompetensi peserta diklat. Oleh karena itu keberadaan bengkel harus dipastikan selalu dalam kondisi siap untuk digunakan sesuai jadwal pemakaiannya.

Kesiapan penggunaan bengkel ini pada dasarnya dipengaruhi oleh kondisi peralatan, kondisi ruangan, penataan/lay-out ruangan maupun peralatan, kondisi utilitas dan sistem penggunaan/pengelolaannya. Untuk menyiapkan bengkel agar selalu dalam kondisi siap pakai, sangat diperlukan keberadaan guru/petugas atau staf yang memahami secara komprehensif tentang pengelolaan sebuah bengkel yang efektif dan efisien.

Caranya adalah dengan memahami dasar-dasar pengelolaan bengkel yang efektif dan efisien, merencanakan kebutuhan ruangan, peralatan, dan bahan praktik pembelajaran kompetensi melalui analisis keterampilan dan analisis pekerjaan yang mengacu pada Kurikulum yang dipakai di sekolah masing-masing, serta mengelola berbagai aktivitas bengkel, terutama dalam hal penataan, pemakaian dan pemeliharaan, serta inventarisasi fasilitas bengkel.

Setelah menyelesaikan pelatihan ini, peserta diharapkan mampu untuk menyusun perangkat administrasi pengelolaan bengkel dari sisi penggunaan, penataan, pemeliharaan dan perbaikan, serta pengembangan fasilitas dan aktifitas bengkel yang baik di sekolah, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta kepedulian/sikap dalam pengelolaan bengkel sekolah, dan menyusun program tindak lanjut implementasi hasil pendidikan dan pelatihan di sekolah masing-masing. (VITA)