Duta Besar Prancis Kunjungi BBPPMPV BMTI sebagai Pusat Keunggulan Bidang Kelistrikan, Otomasi, dan Energi Terbarukan
Duta besar Prancis, Olivier Chambard mengunjungi Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) pada Rabu, 3 November 2021. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung kegiatan pelatihan yang sudah berjalan di Center of Excellence (CoE) bidang kelistrikan, otomasi, dan energi terbarukan, tepatnya di kampus BBPPMPV BMTI.
Diklat-diklat ini terselenggara atas kerjasama yang dilakukan oleh berbagai pihak yaitu Kemendikbudristek RI, Kementerian Pendidikan Nasional, Pendidikan Tinggi dan Riset Republik Prancis, Foundation de France, dan PT Schneider Indonesia (SEI) yang pada tahun 2018 mendirikan Center of Excellence (CoE) pada bidang kelistrikan, otomasi, dan energi terbarukan di BBPPMPV BMTI.
Acara kunjungan ini dihadiri oleh Dr. Drs. Wardani Sugiyanto, M.Pd., Direktur SMK, pejabat dan staf Sekretariat Ditjen Pendidikan Vokasi, Supriyono, M.Si., Kepala BBPPMPV BMTI beserta jajarannya, pihak Schneider Elelectric, dan Direktur Institut Francais Indonesia (IFI) Bandung. Acara penyambutan berlangsung di Ruang Bale Binangkit BBPPMPV BMTI.
Supriyono, M.Si. mengatakan bahwa kerjasama antara Indonesia dan Prancis harus terus ditingkatkan demi kemajuan pendidikan. “Perlu kita identifikasi potensi kerjasama yang bisa dikembangkan antara Indonesia dan Prancis,” ujarnya pada saat penyambutan Duta Besar Prancis untuk Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Olivier Chambard menyatakan rasa puasnya bahwa saat ini pelatihan telah dimulai lagi di CoE bidang kelistrikan, otomasi, dan energi terbarukan dalam rangka melanjutkan misi pelatihan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Pusat Keunggulan ini sukses besar bagi kedua negara. Tahun ini kita akan menyentuh 90 SMK yang fasilitasnya ditingkatkan dan tahun depan akan mencapai lebih dari 100 SMK,” ucap dubes Prancis dalam sambutan resminya, “Kami ingin mengucapkan selamat semuanya atas hasil besar ini dalam hal kerjasama dan ingin merayakan kesuksesan besar kami dalam pendidikan bersama dengan modernisasi SMK dan melatih lebih dari 5000 siswa dalam pendidikan kejuruan.” ujarnya menambahkan.
Dubes Prancis juga berencana untuk mengembangkan lagi pusat keunggulan yang telah berjalan ini, melalui teknologi digital dan perangkat lunak Schneider yaitu AOA dan Senar yang ditawarkan oleh Schneider Electric. Pengembangan ini akan dilakukan oleh tenaga ahli Prancis yang ditempatkan di CoE bidang kelistrikan, otomasi, dan energi terbarukan, yaitu Manuel Azibi. “Pengembangan ini bisa sangat berguna untuk melatih beberapa SMK di daerah terpencil yang ada di Indonesia. Prancis telah merenovasi sistem pendidikan kejuruan dua puluh tahun yang lalu dan bangga untuk berbagi pengetahuannya dalam hal pendidikan profesional.” kata Olivier Chambard. Pada kunjungan ini, dubes Prancis menyatakan rasa tertariknya untuk berpartisipasi dalam sebuah Pusat Keunggulan baru di bidang pelatihan maritim.
Dr. Drs. Wardani Sugiyanto, M.Pd. menyatakan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada Kementerian Pendidikan Nasional, Pendidikan Tinggi dan Riset Republik Prancis dan PT Schneider atas kerjasama yang dilakukan dengan Kemendikbudristek RI. “Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah Prancis yang telah memberikan kepercayaan kepada BBPPMPV BMTI sebagai satu-satunya pusat pelatihan bagi SMK CoE bidang kelistrikan, otomasi, dan energi terbarukan,” ungkap Direktur SMK tersebut, “Hal ini merupakan upaya membangun dan mengembangkan pendidikan vokasi di Indonesia supaya lebih berkualitas.” tegasnya. (Herna).
Views: 0